Kick Andy Off Air di Unhas Penonton Membeludak

Acara TalkShow Kick Andy hadir secara Off Air di Makassar, Jumat 11 Juli 2008 . Acara ini dilaksanakan di Baruga A.P. Pettarani Universitas Hasanuddin makassar. Menghadirkan Andi F. Nova selaku host acara ini serta narasumber: Andrea Hirata, Dwi Krismawan, dan Ibu Rabiah (Suster Apung).

Antusiasme warga untuk menonton Kick Andy terlihat sejak Selasa kemarin, termasuk saya. Pendaftaran melalui website telah ditutup karena sudah mencapai 2000 orang pendaftar. Sedangkan mahasiswa masih bisa mendaftar pada hari tersebut langsung di Kantor Metro TV makassar. Untung sebelumnya saya iseng2 daftar lewat website KickAndy. Saya sering streaming video episode yang terlewatkan. Sehari kemudian pendaftaran ditutup karena sudah mencapai quota penonton sebanyak 3500 undangan. Padahal masih banyak warga yang berdatangan ke kantor yang terletak di JL. Haji bau tersebut untuk mendapatkan undangan. Mereka terpaksa gigit jari karena undangan telah habis.

Dengan semangat solkar (solo karir) saya pergi sendiri nonton Kick Andy. Sebelum masuk ke Baruga, penonton yang memiliki undangan akan diberi merchandise oleh panitia berupa kaos Kick Andy, majalah Rolling Stone (edisi 2007, tp gpp) , serta snack. saya sempat kaget saat seorang pria menghampiri saya. Ternyata orang itu mau membeli undangan Kick Andy saya. Saya menolak dong! Sudah jauh2 hari mau nonton kick andy secara langsung melalui pengorbanan 2 kali nyambung pete2 dari Gowa ke Tamalanrea. Nggak sebanding dengan duit yang dia tawarkan.
Baruga sudah penuh ketika saya datang. Untung saya dapat t4 duduk di sayap kanan baruga. Penampilan band Art2Tonic sangat menghibur lewat lagu2nya yang sudah akrab di telinga.

Para penonton begitu antusias ketika Andy F. Nova, host acara ini muncul dari balik panggung. Tampil sederhana dengan kaos hitam dan jeans, Andy mula2 mewawancarai Dwi Krismawan. Dia adalah calon pilot, 3 hari sebelum wisuda di tahun 1997, dia mendapat kecelakaan. Pesawat yang dikendarainya menabrak puncak Gunung Gede. Terbakar selama 3 jam di tengah gunung tanpa ada yang menolong. Pihak rumah sakit bahkan memvonis bahwa Dwi telah meninggal akibat luka bakar parah di sekujur tubuhnya. namun berkat kekuatan Cinta dan Doa kekasihnya, Dwi hidup kembali. Hebat bukan! Dia bangkit kembali berkat bantuan kekasih yang kini menjadi istrinya, Bethania Eden. Mereka dikaruniai seorang putera. Sungguh perjuangan menghadapi hidup yang menginspirasi kita semua. Dari kisah ini saya menyadari bahwa kekuatan Cinta sungguh dahsyat hingga Tuhan bisa mengabulkan doa kita.

Narasumber kedua yaitu Ibu Rabiah asal Pangkep. Beliau dijuluki Suster Apung karena kegigihannya naik perahu melayani masyarakat dari pulau ke pulau melawan ganasnya ombak. Dia menceritakan pengaamannya selama melayani masyarakat kepulauan selat makassar, termasuk saat menghadapi dilema memberi pasien cairan infus kadaluarsa. Untung pasien tersebut masih hidup sampai sekarang. Ibu rabiah melayani masyarakat selama kurang lebih 30 tahun. Logat makassarnya yang kental dan sering okkotz serta keluguannya berbicara membuat Andy serta penonton tertawa. Dia begitu semangat menceritakan tentang uang 200 juta yang di berikan oleh bapak Wakil Presiden, Jusuf kalla, kepada dirinya. Katanya, sisa uang pembelian Speed Boat digunakan untuk membeli sembako dan dijual kepada masyarakat pulau dengan harga wajar. Kontan penonton tertawa. Kayaknya bukan suster apung nih, tapi Suster dagang, he3x... Tapi wajar buat menambah biaya operasional kapal yang tidak sedikit. Kegigihan Ibu Rabiah dalam melayani masyarakat dapat memotivasi kita semua. Dia bercerita bahwa banyak mahasiswa yang sedang KKN, jika sudah berada di atas kapal, 60 % pura2 mabok dan 40 % mabok beneran. Kocak juga ya Ibu Rabiah ini. Tapi memang betul klo mahasiswa malas ke pulau lalu siapa nanti yang akan melayani masyarakat di sana. Untung masih ada orang seperti Ibu Rabiah. Dibutuhkan Suster Apung baru! bagi yang berminat akan mendapatkan bantuan dana dari bapak Wakil Presiden sebesar 200 juta. Hayoo siapa yg mau???

Narasumer ketiga yang paling ditunggu-tunggu. Andrea Hirata, penulis muda yang dikenal lewat tetralogi novelnya: Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maria Karpov. Laskar pelangi adalah cerminan kisah hidupnya menceritakan tentang sepuluh anak kampung di Pulau Belitong, Sumatera. Mereka bersekolah di sebuah SD yang bangunannya nyaris rubuh dan kalau malam jadi kandang ternak. Sekolah itu nyaris ditutup karena muridnya tidak sampai sepuluh sebagai persyaratan minimal. Ketika sesi tanya jawab tiba, penonton berebutan untk bertanya. Isi novel laskar pelangi yang paling sering ditanyakan. Salah seorang penonton bertanya bahwa apakah Tokoh Lintang memang ada dan secerdas yang diceritakan dalam novel. Andrea tidak menjawab pasti. Dia hanya berkata bahwa mozart berhasil menciptakan simphony pada umur 7 tahun. Disinilah kekuatan novel untuk menginspirasi orang-orang. Sekedar bocoran, saat ini Laskar Pelangi sedang tahap pembuatan layar lebar disutradarai oleh Mira Lesmana . Andrea sendiri mengaku kalau skenarionya lebih bagus dari novelnya. Film Laskar Pelangi akan tayang sekiar bulan Sepember. Hmmm.... Pasti bakalan fenomenal setelah Ayat-Ayat Cinta. Andrea memotivasi mahasiswa untuk menulis. Dia sendiri mengaku bukan orang sastra dan jarang bergaul dengan orang-orang sastra. Namun apa yang dia harapkan dia mampu mewujudkannya lewat mimpi. Kini dia tengah menulis buku Maria Karpov. Walaupun belum selesai tapi iklannya sudah ada. Hebat ya!

Sebelum acara selesai, panitia membagi-bagikan door prize dari sponsor: Metro TV, Universitas Hasanuddin (koq universitas dipromosikan, menurutku cuma produk komersil yg dipromosikan, he3x), Pertamina, Teh Botol sosro, V Class, serta Radio Madama. Nomor undian saya 2113, wakakak ga beruntung.... Tapi puas banget nonton Kick Andy secara langsung, sangat menginspirasi....

Always watch KickAndy......!
Mau nonton KickAndy secara Online? Klik disini

Dari Penonton Setia Kick Andy