14 Juni 2008

Sepeda tua dengan stang lipat


Saat ini, sepeda sudah jarang digunakan orang. Padahal ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari bersepeda. Selain hemat biaya karena tidak memerlukan bahan bakar, juga dapat mendukung program pemerintah mengurangi emisi gas. Iuw....that always bout global warming. Do u care bout global warming guys.......

Di kampusku ada beberapa mahasiswi Malaysia yang tiap hari bersepeda ke kampus. Kelihatan kontras dengan yang mahasiswa Indonesia yang maunya naik mobil mewah, motor atau angkot, walaupun jaraknya dekat. Memang watak orang2 Indonesia gengsi melulu. Pantas nggak maju2 (^_^).


Berikut ini ulasan tentang sepeda tua dengan stang lipat dari obengware.com
Sepeda memang terlihat kuno dan memakan tempat untuk menaruh. Ada konsep baru bagi mereka yang masih sayang dengan sepeda lama dengan menganti stang sepeda yang dapat dilipat.
Seorang disainer Joe Wenworth memiliki jawabannya. Handlebar atau stang sepeda lama diganti dengan stang baru yang dapat dilipat. Sehingga ruang penempatan sepeda lebih praktis dan tidak memakan tempat bila diparkir dilorong kantor atau ruang kerja. Dengan sepeda kuno ternyata memiliki keuntungannya, karena sepeda lama tidak mengunakan quick release atau perangkat yang memudahkan melepas pasang ban sepeda. Sepeda tua umumnya mengunakan baut biasa sehingga orang malas mencurinya.

Sangat unik ya, walaupun sepeda tua tapi kelihatan keren dengan stang lipatnya.

So, wanna take ur grandpa's bicycle and start bike to campus, IoI.....

Tidak ada komentar: